Usia anak-anak adalah masa untuk anak bertumbuh. Seorang anak dikatakan bertumbuh apabila ia bertambah berat dan tinggi badannya. Pertumbuhan ini dapat diukur dan dideteksi melalui pemeriksaan fisik rutin.
Untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal tentu anak harus terpenuhi kebutuhan nutrisinya, seperti kalsium dan vitamin D 1, yang didapat dari asupan makanan dan minuman sehari-hari, termasuk susu pertumbuhan tulang.
Apa itu Susu Pertumbuhan Tulang?
Susu merupakan asupan penting bagi anak di masa pertumbuhan, baik ASI untuk anak usia di bawah 2 tahun, maupun susu formula dan susu pertumbuhan. Nutrisi penting dalam susu bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan anak.
Susu kaya akan kalsium, mineral yang sangat dibutuhkan tulang untuk bertumbuh. Sedangkan vitamin D berfungsi membantu penyerapan kalsium dari asupan makanan di dalam usus.
Selain dua nutrisi tersebut, dalam susu juga kaya akan nutrisi penunjang tumbuh kembang anak lainnya, seperti protein untuk pembentukan dan memperbaiki sel serta jaringan tubuh, vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, vitamin B2 dan B3 untuk mengubah makanan menjadi energi, kalium untuk menjaga tekanan darah, serta fosfor untuk memelihara tulang dan gigi 2.
Lantas apa itu susu pertumbuhan tulang? Apakah berbeda dengan susu biasa? Susu pertumbuhan anak pada dasarnya telah memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Namun beberapa susu yang diformulasikan untuk pertumbuhan tulang telah difortifikasi dengan menambah kandungan nutrisi penting untuk tulang, seperti kalsium dan vitamin D.
Manfaat Susu Pertumbuhan Tulang untuk Anak
Susu kaya akan nutrisi yang dibutuhkan anak, terutama dalam pertumbuhan tulang. Berikut ini beberapa manfaat nutrisi dalam susu untuk tulang anak:
1. Kalsium
Kalsium adalah mineral utama untuk tulang dan wajib untuk kesehatan tulang. Selama masa pertumbuhan, pemenuhan asupan kalsium bermanfaat untuk proses akumulasi massa tulang sehingga diperoleh massa tulang optimal di akhir periode pertumbuhan dan melindungi dari kehilangan massa tulang yang mungkin terjadi di kemudian hari. 3
2. Protein
Susu adalah sumber protein yang juga berperan penting dalam perkembangan dan kesehatan tulang, serta mempengaruhi massa puncak tulang. Karenanya, kekurangan protein selama masa pertumbuhan tulang dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan keretakan tulang di kemudian hari. 4
3. Kalium
Kalium bermanfaat bagi kesehatan tulang, terutama untuk mencegah kehilangan kalsium dari tulang. Hal ini berdampak pada massa tulang yang lebih padat dan kuat di kemudian hari.5
4. Fosfor
Salah satu mineral alami yang bisa didapat dari susu adalah fosfor. Bersama kalsium, fosfor bekerja membentuk tulang yang kuat sebagai penguat tulang.6
5. Vitamin D
Dikenal sebagai pasangan kalsium dalam membentuk tulang. Vitamin D berfungsi membantu penyerapan kalsium oleh tubuh dengan lebih efektif. Juga menjaga kekuatan otot yang menopang tulang. 7
Selain nutrisi alami yang ada di dalam susu penguat tulang untuk anak di atas, masih ada banyak kandungan nutrisi dalam susu yang bermanfaat bagi anak, seperti berbagai lemak, karbohidrat, serat, juga berbagai vitamin dan mineral lainnya.
Memantau Pertumbuhan Anak
Setelah memahami manfaat susu untuk pertumbuhan anak, selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memantau pertumbuhan anak. Pertumbuhan anak dapat dipantau menggunakan parameter-parameter tertentu untuk mengetahui apakah pertumbuhan anak sudah optimal.
Parameter yang digunakan untuk menilai pertumbuhan anak adalah antropometri, yakni ilmu yang secara khusus berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia. Melalui antropometri, ukuran-ukuran fisik anak dapat diketahui menggunakan alat ukur, seperti timbangan dan pita pengukur (meteran).
Cara mengukur ini dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu yang tergantung dari umur dan tidak tergantung dari umur.
1. Mengukur Tergantung Umur
Seiring bertambahnya umur anak, berpengaruh pula terhadap berat badan (BB), tinggi badan (TB), lingkar kepala (LK), dan lingkar lengan atas (LLA). Pengukuran tergantung umur dilakukan dengan menggunakan ukuran-ukuran tersebut.
Dari ukuran-ukuran tersebut dapat diketahui apakah pertumbuhan anak termasuk normal untuk anak seusianya. Untuk itu, perlu keterangan yang akurat mengenai tanggal lahir anak.
2. Mengukur Tidak Tergantung Umur
Tanpa mempertimbangkan umur anak, untuk mengukur pertumbuhan tetap dapat dilakukan. Contohnya dengan mengukur berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB), atau lingkar lengan atas (LLA) dan tebal lipatan kulit (TLK). Ada juga standar baku nasional (Indonesia) yang menjadi bahan perbandingan dalam pengukuran antropometri, seperti yang terekam pada Kartu Menuju Sehat (KMS) anak.
Dengan melihat perbandingan hasil penilaian dengan standar baku tersebut, maka dapat diketahui status gizi anak. Hasil ini dapat menunjukkan posisi anak pada persentil (%) ke berapa pada ukuran antropometri pertumbuhannya.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan apakah anak termasuk dalam pertumbuhan normal, kurang, atau lebih. Perlu dicatat bahwa bisa juga terjadi pergeseran tren pertumbuhan anak dari waktu ke waktu.
Pemeriksaan ini perlu dilakukan secara berkala agar dapat memantau pertumbuhan anak. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui sudah optimalkah pertumbuhan anak. Konsultasikan juga agar mendapatkan rekomendasi susu untuk pertumbuhan anak yang tepat.
Demikianlah ulasan singkat mengenai susu pertumbuhan tulang dan manfaatnya bagi anak-anak di masa pertumbuhan. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat, ya!
Referensi:
- Food for healthy bones - NHS. Retrieved on September 10, 2022 from https://www.nhs.uk/live-well/bone-health/food-for-strong-bones/
- What is the best milk for children? - Children's Health. Retrieved on September 10, 2022 from https://www.childrens.com/health-wellness/what-is-the-best-milk-for-children
- The Importance of Milk Bones to Wisdom Bones: Cow Milk and Bone Health - NCBI. Retrieved on September 10, 2022 from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27305750/
- Protein intake and bone growth - NCBI. Retrieved on September 10, 2022 from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11897891/
- Dietary potassium intake is beneficial to bone health in a low calcium intake population: the Korean National Health and Nutrition Examination Survey (KNHANES) (2008-2011) - NCBI. Retrieved on September 10, 2022 from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28093633/
- Bones Need Both Calcium and Phosphorus - Web MD. Retrieved on September 10, 2022 from https://www.webmd.com/osteoporosis/news/20020320/bones-need-both-calcium-phosphorus
- Vitamin D for Good Bone Health - Ortho Info. Retrieved on September 10, 2022 from https://orthoinfo.aaos.org/en/staying-healthy/vitamin-d-for-good-bone-health/