Perlu Diketahui, Ini 5 Manfaat Makanan Kaya Serat untuk Pencernaan!

Perlu Diketahui, Ini 5 Manfaat Makanan Kaya Serat untuk Pencernaan!

 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa makanan berserat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita, terutama untuk sistem pencernaan.

Serat termasuk jenis karbohidrat. Namun berbeda dengan kebanyakan karbohidrat yang akan dipecah menjadi glukosa dan dimanfaatkan tubuh sebagai sumber energi, serat tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan tubuh kita dan dikeluarkan dalam kondisi utuh.1

Meskipun serat akan melewati tubuh tanpa dicerna, rutin mengonsumsi makanan tinggi serat tetap memberi manfaat bagi tubuh.

Lantas, apa saja sih manfaat makanan kaya serat untuk pencernaan kita? Simak ulasannya di artikel ini!

Contoh Makanan Sumber Serat

Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaat makanan berserat untuk pencernaan, tidak ada salahnya mengetahui makanan berserat apa saja yang baik dikonsumsi sehari-hari.

Serat dapat ditemukan dalam bahan makanan nabati atau berasal dari tumbuh-tumbuhan, yakni sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.2

Secara umum, serat makanan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu serat larut dalam air (soluble fiber) yang akan menjadi jel dan memperlambat proses pencernaan, serta serat tak larut (insoluble fiber) yang tetap utuh saat melewati tubuh.3

Contoh makanan berserat tinggi yang bisa Anda konsumsi sehari-hari di antaranya bayam, brokoli, wortel, kacang polong, lentil, almond, dan oat.

Anda juga bisa mengonsumsi buah berserat tinggi seperti alpukat, rasberi, bluberi, stroberi, dan kiwi. Apel, pisang, dan jeruk yang lebih mudah ditemukan juga termasuk buah berserat tinggi untuk pencernaan.4

Manfaat Makanan Kaya Serat untuk Pencernaan

Mengonsumsi makanan yang mengandung serat secara rutin sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Beberapa manfaat dari makanan kaya serat untuk pencernaan di antaranya:

1. Melancarkan sistem pencernaan

Serat makanan berguna untuk melancarkan sistem pencernaan. Mengonsumsi cukup serat setiap hari akan membantu menambah massa feses dan melembutkannya sehingga mudah dikeluarkan, sehingga dapat mencegah sembelit atau konstipasi.

Serat makanan juga dapat membuat feses yang encer atau cair menjadi lebih padat dengan menyerap cairan yang berlebih, sehingga membantu mengatasi diare.3

2. Menurunkan risiko peradangan usus

Serat membantu menjaga kesehatan organ pencernaan, terutama usus. Mengonsumsi makanan kaya serat secara rutin dapat menurunkan risiko terkena penyakit usus seperti wasir hingga kanker usus besar.3

Serat yang masuk ke usus juga dapat bertindak seperti sikat yang membersihkan saluran pencernaan, membantu membersihkan bakteri, sehingga meningkatkan kesehatan usus.4

3. Mengontrol berat badan

Serat dalam makanan akan membantu mengendalikan berat badan tetap sehat. Makanan berserat membuat kenyang lebih cepat dan lebih tahan lama sehingga cenderung makan lebih sedikit.3

Makanan tinggi serat juga memiliki kalori yang lebih rendah untuk volume makanan yang sama dibandingkan makanan rendah serat sehingga lebih baik untuk menurunkan berat badan.4

4. Mengendalikan kadar gula darah

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi kerja sistem pencernaan dengan menyebabkan gastroparesis, yakni kondisi kerusakan saraf yang membuat kerja otot perut menurun.5

Serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna dan dipecah menjadi glukosa oleh tubuh sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah.4

5. Mendukung bakteri baik di usus

Serat makanan yang masuk ke usus besar akan menjadi sumber makanan bagi bakteri baik di usus dan menghasilkan enzim yang berfungsi untuk berbagai fungsi tubuh, seperti membantu kerja otot dan menurunkan risiko berbagai penyakit berat.6

Untuk bantu memenuhi kebutuhan serat harian, Anda bisa mengonsumsi susu Nutren Fibre dari Nestlé. Nutrisi Nutren Fibre membantu kecukupan serat untuk menjaga fungsi saluran pencernaan dan menjaga berat badan.

Kandungan 50% protein whey, campuran serat pangan larut dan tidak larut yang dilengkapi vitamin dan mineral dalam Nutren Fibre bantu menjaga tubuh tetap kuat, aktif, dan daya tahan tubuh optimal.

Setelah mengetahui beberapa manfaat makanan kaya serat untuk pencernaan tersebut, tentu Anda tidak ingin melewatkan serat dalam menu santapan sehari-hari. Tidak lupa, tambahkan susu tinggi serat sebagai pelengkap menu makanan. NUTREN Fibre memiliki campuran serat unik (50% serat larut dan 50% serat tidak larut), multisource fibre (Citrus fibre, oat fibre, Inulin, Frukto Oligo Sakarida), 30 vitamin dan mineral penting yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan membantu fungsi pencernaan.

Selain itu, NUTREN Fibre juga mengandung 50% Protein Whey berkualitas tinggi sebagai sumber protein yang baik dan kaya sistein sebagai sumber antioksidan, bebas laktosa dan gluten. Imbangi juga dengan gaya hidup sehat dan rutin berolahraga. Selamat mencoba!

Referensi:

  1. Harvard. Fiber. Diakses dari https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/carbohydrates/fiber/ pada 19 September 2023
  2. Hopkins. Fiber. Diakses dari https://www.hopkinsallchildrens.org/Patients-Families/Health-Library/HealthDocNew/Fiber pada 19 September 2023
  3. Mayo Clinic. Dietary fiber: Essential for a healthy diet. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983 pada 19 September 2023
  4. CDC. Fiber: The Carb That Helps You Manage Diabetes. Diakses dari https://www.cdc.gov/diabetes/library/features/role-of-fiber.html pada 19 September 2023
  5. CDC. Diabetes and Digestion. Diakses dari https://www.cdc.gov/diabetes/library/features/diabetes-digestion.html pada 19 September 2023
  6. Harvard. The Microbiome. Diakses dari https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/microbiome/ pada 19 September 2023