5 Cara Menjaga Kesehatan Lansia

5 Cara Menjaga Kesehatan Lansia

 

Seiring bertambahnya usia, kondisi fisik maupun mental seseorang akan turut mengalami perubahan. Memasuki usia senja, tubuh akan mulai mengalami penurunan fungsi.1

Hal-hal yang sebelumnya bisa dikerjakan dengan mudah, seperti membaca atau melakukan pekerjaan berat, akan mulai terasa sulit. Hal itu sangat wajar terjadi.

Di usia lanjut, kesehatan seseorang juga akan menurun sehingga menjadi lebih mudah sakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.2

Namun, usia lanjut tidak berarti boleh mengabaikan masalah kesehatan. Sebaliknya, kita harus lebih menjaga kesehatan lansia agar mereka tetap dapat beraktivitas dengan baik dan berumur panjang.

Bagaimana cara menjaga kesehatan lansia? Berikut ulasannya!

Perubahan Tubuh pada Lansia

Kementerian Kesehatan RI mendefinisikan seseorang termasuk lanjut usia atau lansia saat memasuki usia 60 tahun.3

Berbagai perubahan dapat terjadi pada tubuh seiring usia yang semakin senja, mulai dari bentuk tubuh, fungsi organ, hingga kondisi psikis.

Perubahan bentuk tubuh dapat terlihat pada rambut yang berubah menjadi putih dan rontok, kulit yang keriput, hingga berat badan yang bertambah karena metabolisme tubuh dalam membakar kalori menjadi lebih lambat.4

Fungsi indera dan organ seperti mata dan telinga, jantung, sistem pencernaan, dan ginjal akan menurun dan lebih rentan mengalami gangguan kesehatan.

Usia tua juga dapat berdampak pada kemampuan berpikir dan mengingat. Tidak jarang orang lansia menjadi pikun dan sulit berpikir.4

Tips Cara Menjaga Kesehatan Lansia

Terlepas dari perubahan maupun penurunan fungsi tubuh pada lansia, masalah kesehatan lansia tetap perlu mendapat perhatian serius.

Kesehatan lansia adalah sesuatu yang perlu diupayakan untuk menjaga agar dapat terwujud lansia sehat dan bahagia, tetap hidup berkualitas dan produktif sesuai dengan martabat kemanusiaan.5

Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan sebagai cara menjaga kesehatan lansia:

1. Ajak tetap aktif bergerak dan berolahraga teratur

Cara merawat lansia yang pertama adalah dengan menjaganya agar tetap aktif bergerak dan berolahraga. Tentunya disesuaikan dengan kemampuan fisiknya.

Memasuki usia senja, aktivitas lansia menjadi lebih sedikit. Salah satunya karena pensiun dari pekerjaan. Penurunan kemampuan fisik membuat lansia semakin jarang berolahraga. Padahal, dengan tetap aktif bergerak dan berolahraga dapat membantu menjaga agar fisik dan mental lansia tetap sehat.1

Tetap aktif juga akan membantu mencegah dan menunda penyakit kronis, meningkatkan stamina, mengurangi risiko terjatuh, serta menjaga kesehatan otak.6

Lansia disarankan melakukan aktivitas fisik sedang, seperti berjalan kaki selama 30 menit per hari atau 150 menit per minggu, serta melakukan aktivitas olahraga untuk menjaga kekuatan otot setidaknya dua kali dalam sepekan.7

2. Istirahat dan tidur yang cukup

Selain menjaga lansia tetap aktif dan rutin berolahraga, yang tidak kalah penting sebagai bagian materi kesehatan lansia yakni istirahat yang cukup.

Saat memasuki usia lanjut, seringkali seseorang mulai mengalami gangguan tidur, seperti insomnia, yang membuat waktu istirahat menjadi banyak berkurang.1

Padahal, kurang tidur dapat berdampak pada daya ingat, emosi, berat badan, dan penampilan. Semakin tua, seseorang menjadi lebih sulit tidur, sementara kebutuhan akan jam tidur dan beristirahat tetap sama.8

Cara mengatasinya, cobalah kurangi menonton televisi dan penggunaan gadget sebelum tidur, kurangi intensitas cahaya di kamar saat tidur, pastikan suhu kamar tidur nyaman, serta hindari beraktivitas di tempat tidur selain untuk beristirahat agar otak terbiasa mengirimkan sinyal untuk tidur ketika berada di kasur.1

3. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin

Kesehatan lansia menurun dan terkadang gejala penyakit dapat muncul tanpa disadari. Karenanya, usahakan untuk rutin mengunjungi dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Ini sebagai langkah pencegahan sekaligus upaya menemukan gangguan kesehatan dan gejala penyakit sedini mungkin sehingga dapat ditangani segera dengan lebih efektif.7

4. Mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang

Cara berikutnya yakni dengan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang, serta menjaga pola makan.

Pola makan sehat untuk lansia dengan asupan rendah lemak jenuh dan tinggi asam lemak omega-3, serta rutin mengonsumsi buah dan sayuran. Jangan lupa perbanyak minum air untuk mencegah dehidrasi dan melancarkan pencernaan.1

Bila perlu, Anda bisa memberikan tambahan suplemen dan vitamin untuk orang tua agar tidak mudah sakit.

5. Tetap bersosialisasi dengan orang lain

Terakhir, tetap bersosialisasi dan menjaga hubungan dengan orang lain. Ajak lansia bersosialisasi dengan tetangga dan tetap berkomunikasi dengan keluarga. Bersosialisasi menghindarkan lansia dari rasa kesepian dan mencegah gangguan mental, serta membantu kesulitan lain yang mungkin muncul seiring pertambahan usia.1

Selain hal-hal di atas, Anda juga bisa memberikan susu Boost Optimum sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan lansia. Boost Optimum merupakan susu yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Susu ini cocok dikonsumsi jika bagi lansia yang kehilangan nafsu makan atau jika Anda memiliki kecenderungan melewatkan nafsu makan.

Boost Optimum diperkaya dengan 50% protein whey yang membantu mempertahankan kekuatan otot. Tak hanya kaya probiotik, Boost Optimum juga mengandung Vitamin E, B6, dan B12 yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Susu ini rendah laktosa  dan tidak ada penambahan gluten sehingga aman untuk pencernaan.

Demikian ulasan mengenai cara menjaga kesehatan lansia yang dapat Anda terapkan. Selalu perhatikan lansia di sekitar Anda agar tetap sehat dan bahagia.

Referensi:

  1. Kemenkes RI. Tetap Bugar di Saat Lansia. Diakses dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/501/tetap-bugar-di-saat-lansia pada 19 September 2023
  2. WHO. Ageing and health. Diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health pada 19 September 2023
  3. Kemkes RI. Lansia Sehat, Lansia Bahagia. Diakses dari https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/070413-lansia-sehat_-lansia-bahagia pada 19 September 2023
  4. Mayo Clinic. Aging: What to expect. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/healthy-aging/in-depth/aging/art-20046070 pada 19 September 2023
  5. Kemkes RI. Lansia 60+ Tahun. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/kategori-usia/lansia pada 19 September 2023
  6. CDC. 6 Tips for Healthy Aging. Diakses dari https://www.cdc.gov/chronicdisease/resources/infographic/healthy-aging.htm pada 19 September 2023
  7. CDC. Older Adults. Diakses dari https://www.cdc.gov/physicalactivity/basics/older_adults/index.htm pada 19 September 2023
  8. Hopkins. It's Never Too Late: Five Healthy Steps at Any Age. Diakses dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/its-never-too-late-five-healthy-steps-at-any-age pada 19 September 2023