Diabetes dulu dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang tua, tetapi kini semakin banyak anak muda yang terkena diabetes. Perubahan gaya hidup, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik menjadi beberapa faktor penyebab utama. Yuk, bahas lebih lanjut seputar cara mencegah diabetes di usia muda berikut ini!
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Terkena Diabetes?
Diabetes di usia muda, terutama diabetes tipe 2, semakin meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini antara lain:
- Pola Makan Tidak Sehat: Makanan cepat saji, minuman manis, dan makanan olahan yang tinggi gula dan lemak menjadi bagian besar dari diet anak muda saat ini.
- Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang lebih banyak duduk, terutama dengan maraknya penggunaan gadget dan media sosial, menyebabkan anak muda kurang bergerak.
- Obesitas: Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2. Banyak anak muda yang mengalami obesitas akibat pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik.
- Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan diabetes juga meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ini di usia muda.
- Stres dan Kurang Tidur: Stres kronis dan kurang tidur dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko diabetes.
Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda
Mengenali gejala diabetes di usia muda sangat penting agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa ciri-ciri diabetes yang perlu diwaspadai:
- Sering Buang Air Kecil: Penderita diabetes sering merasa harus buang air kecil, terutama di malam hari.
- Rasa Haus yang Berlebihan: Karena sering buang air kecil, tubuh kehilangan banyak cairan sehingga penderita merasa sangat haus.
- Rasa Lapar yang Berlebihan: Meskipun makan banyak, penderita diabetes sering merasa lapar terus-menerus.
- Penurunan Berat Badan yang Tidak Jelas Sebabnya: Tubuh tidak bisa menggunakan gula dengan baik sebagai sumber energi, sehingga mulai membakar lemak dan otot.
- Kelelahan: Tubuh tidak mendapatkan cukup energi dari makanan sehingga penderita merasa lelah terus-menerus.
- Penglihatan Kabur: Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak dan mengganggu penglihatan.
- Luka yang Lama Sembuh: Tingginya kadar gula darah dapat merusak pembuluh darah dan memperlambat proses penyembuhan luka.
Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah diabetes di usia muda yang bisa Anda lakukan:
- Konsumsi Makanan Sehat: Pilih makanan yang kaya serat, rendah gula, dan rendah lemak jenuh. Konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.
- Rutin Berolahraga: Lakukan aktivitas fisik secara rutin, minimal 30 menit sehari. Olahraga seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
- Jaga Berat Badan Ideal: Pertahankan berat badan yang sehat dengan mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur.
- Hindari Minuman Manis: Gantilah minuman manis dengan air putih, teh hijau tanpa gula, atau jus buah alami tanpa tambahan gula.
- Tidur yang Cukup: Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh. Usahakan untuk tidur 7-8 jam per malam.
- Kelola Stres dengan Baik: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengelola stres.
- Periksa Kesehatan Secara Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kadar gula darah dan mendeteksi dini kemungkinan risiko diabetes.
- Hindari Rokok dan Alkohol Berlebihan: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi lainnya.
Diabetes di usia muda semakin meningkat, namun Anda bisa mencegahnya dengan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan. Pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, menjaga berat badan ideal, tidur yang cukup, dan mengelola stres adalah beberapa cara mencegah diabetes di usia muda yang bisa Anda lakukan.
Sebagai tambahan, Anda bisa mengonsumsi susu Nutren Diab. Nutrien Diab mengandung berbagai jenis nutrisi baik dan seimbang yang diformulasikan untuk Anda yang ingin jaga gula darah dan tetap aktif setiap hari. Nutrien Diab dengan kandungan karbohidrat kompleks yang indeks glikemik rendah dilengkapi dengan 30 vitamin dan mineral serta tinggi kalsium. Dengan begitu, Nutrien Diab bisa menjadi opsi susu yang sesuai kebutuhan Anda.
Jangan lupa untuk selalu melakukan konsultasi dengan dokter utuk memantau kadar gula darah. Semoga artikel ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi Anda untuk menjaga kesehatan dan mencegah diabetes di usia muda. Tetaplah berkomitmen untuk menjalani gaya hidup sehat dan jangan ragu untuk selalu menjaga kesehatan Anda. Selamat mencoba dan tetap sehat!